NAMA : WINDA LESTARI
NPM : E1I014038
PRODI : ILMU KELAUTAN
QUIZ 1
PENGERTIAN OSEANOGRAFI FISIKA DAN MANFAAT MEMPELAJARI OSEANOGRAFI FISIKA
1. Pengertian Oseanografi Fisika
Oseanografi Fisika merupakan ilmu yang mempelajari hubungan antara sifat-sifat yang terjadi dalam lautan sendiri dan yang terjadi antara lautan dengan atmosfir dan daratan. Hal ini termasuk kejadian-kejadian pokok seperti terjadinya tenaga pembangkit pasang surut dan gelombang, iklim dan sistem arus-arus yang terdapat di lautan dunia.Lautan tidak tersebar merata dipermukaan bumi. Lautan menutupi lebih dari 80% belahan bumi selatan tetapi hanya menutupi 61% belahan bumi utara dimana terdapat sebagian besar daratan dunia (Hutabarat dan Evans, 2000).
Oseanografi fisik, atau fisika laut, mempelajari atribut fisik lautan yang meliputi struktur suhu-salinitas, pencampuran, gelombang, gelombang internal, pasang laut permukaan, pasang laut internal, dan arus.
2. Manfaat mempelajari oseanografi fisika
Manfaat dari mempelajari oseanografi fisika yaitu kita dapat mengetahui serta memahami keadaan perairan seperti suhu, salinitas, densitas, pH yang kemudian dapat digunakan untuk penelitian maupun kegiatan lainnya di dalam perairan.
Manfaat dari arus pasang surut, kita dapat mengetahui pasang surut di perairan dan membedakan antara pasang tertinggi dengan surut terendah
Sumber Rujukan
http://fajarfajrien.blogspot.co.id/2013/01/fisika-oseanografi.html
http://irmaida.blogspot.co.id/2013/05/laporan-oseanografi-fisika.html
Winda
Jumat, 19 Februari 2016
Selasa, 10 November 2015
JAWABAN PERTANYAAN HASIL PRESENTASI KELOMPOK IX
Dari hasil persentasi kami, penelaah dari kelompok XI yaitu Alifvia Aprilianti mengatakan:
o Powerpointnya cantik, sehingga enak dilihat
o Ada tulisan yang susah untuk dilihat karena paduan warna pada background dan tulisan tidak tepat
o Sudah membahas perpoint
o Tolong jelaskan :
1. Gambar pada slide 4 mengenai boundary layer!
2. Contoh Tahanan yang berada di atas permukaan air
3. Contoh tahanan yang berasal dari bawah permukaan air
4. Contoh aliran 2 dimensi dan 3 dimensi
Kami mengucapkan terima kasih atas masukan dan saran yang membangun dari penelaah kelompok XI. Jawaban yang dapat kami beri adalah sebagai berikut:
1. Gambar pada slide 4 mengenai boundary layer!
Adapun gambarnya adalah
Dari gambar tersebut telah kita ketahui bahwa boundary layer adalah suatu lapisan yang terbentuk disekitar permukaan benda yang dilalui oleh fluida dengan viskositas.
Sehingga apabila gambar di atas di ibaratkan sebagai tedmon (tempat penampung) air dan pipa untuk mengalirkan air ke bak mandi, maka lapisan boundari layernya adalah aliran air yang berada di dinding pipa.
2. Contoh Tahanan yang berada di atas permukaan air adalah tahanan pada kapal. Yang mana kita ketahui bahwa kapal memuat berbagai macam barang dan berbagai macam pula berat barang tersebut. Sehingga kapal menekan permukaan air.
3. Contoh tahanan yang berasal dari bawah permukaan air adalah tahanan dari massa jenis air tersebut. Yang mana apabila massa air lebih besar maka kapal tetap kan berada di atas. Ini juga mungkin disebabkan oleh banyaknya partikel yang pada air.
4. Contoh aliran 2 dimensi dan 3 dimensi. Untuk yang 2 dimensi adalah aliran laminar dimana alirannya meluncur secara lancar. Sedangkan contoh dari aliran 3 dimensi adalah aliran turbulensi yang mana alirannya tidak menentu.
PERTANYAAN DARI KELOMPOK LAIN :
- 1. Apa hubungannya Percepatan partikel zat cair yang bergerak didefinisikan sebagai laju perubahan kecepatan. Laju perubahan kecepatan bisa disebabkan oleh perubahan geometri medan aliran atau karena perubahan waktu dengan gambar kran?
Jawaban : karena air yang mengalir pada krant tersebut dipengaruhi oleh gerak, perubahan kecepatan, serta waktu. Yang mana kita ketahui bahwa air mengalir dari daerah yang tinggi ke daerah yang rendah. Sehingga semakin rendah daerah yang dituju maka waktu yang dibutuhkan juga semakin cepat serta kecepatannya juga semakin cepat.
- 2. Contoh penerapan Koefisien massa tambah
massa air yang dipindahkan oleh suatu struktur bukan silinder adalah 5 liter .Berapakah massa tambahnya?
Penyelesaian :
Dik : M = 5 liter Cm = 2,0 (pada umumnya)
Dit : Mam = ...?
Jawab :
Sabtu, 24 Oktober 2015
Pengantar Oseanografi Quis 3
PENGANTAR OSEANOGRAFI
WINDA LESTARI
E1I014038
PROGRAM STUDI ILMU KELAUTAN
FAKULTAS PERTANIAN
UNIVERSITAS BENGKULU
Salinitas adalah tingkat keasinan atau kadar garam terlarut dalam air. Salinitas juga dapat mengacu pada kandungan garam dalam tanah.
Salinitas air berdasarkan persentase garam terlarut | ||||
---|---|---|---|---|
Air tawar | Air payau | Air saline | Brine | |
< 0,05 % | 0,05—3 % | 3—5 % | >5 % |
Kandungan garam pada sebagian besar danau, sungai, dan saluran air alami sangat kecil sehingga air di tempat ini dikategorikan sebagai air tawar. Kandungan garam sebenarnya pada air ini, secara definisi, kurang dari 0,05%. Jika lebih dari itu, air dikategorikan sebagai air payau atau menjadi saline bila konsentrasinya 3 sampai 5%. Lebih dari 5%, ia disebut brine.(https://id.wikipedia.org/wiki/Salinitas)
Salinitas
juga merupakan parameter yang digunakan dalam pengkajian oseanografi, salinitas
juga sangat membantu dalam mempelajari gerak massa air. Hal ini berhubungan
dengan pencampuran. Konsentrasi garam terlarut dalam air laut sebagian besar
berupa ion klorida, natrium, sulfat, magnesium, kalsium, kalium, bikarbonat,
bromida, borat, stronsium, dan florida. Dimana semuanya memiliki komposisi
dilautanyang relatif tetap. (http://destririzkiarifelia.blogspot.co.id/2012/09/laporan-salinitas-po.html)
Faktor – faktor yang mempengaruhi salinitas
- Penguapan, makin besar tingkat penguapan air laut di suatu wilayah, maka salinitasnya tinggi dan sebaliknya pada daerah yang rendah tingkat penguapan air lautnya, maka daerah itu rendah kadar garamnya.
- Curah hujan, makin besar/banyak curah hujan di suatu wilayah laut maka salinitas air laut itu akan rendah dan sebaliknya makin sedikit/kecil curah hujan yang turun salinitas akan tinggi.
Air laut secara alami merupakan air saline dengan kandungan garam sekitar 3,5%. Beberapa danau garam di daratan dan beberapa lautan memiliki kadar garam lebih tinggi dari air laut umumnya. Sebagai contoh, Laut Mati
memiliki kadar garam sekitar 30%. Walaupun kebanyakan air laut di dunia
memiliki kadar garam sekitar 3,5 %, air laut juga berbeda-beda
kandungan garamnya. Yang paling tawar adalah di timur Teluk Finlandia
dan di utara Teluk Bothnia, keduanya bagian dari Laut Baltik. Yang
paling asin adalah di Laut Merah, di mana suhu tinggi dan sirkulasi
terbatas membuat penguapan tinggi dan sedikit masukan air dari
sungai-sungai. Kadar garam di beberapa danau dapat lebih tinggi lagi.(https://dhamadharma.wordpress.com/2010/02/11/salinitas-laut/)
Salinitas merupakan salah
satu parameter lingkungan yang mempengaruhi proses biologi dan secara langsung
akan mempengaruhi kehidupan organisme antara lain yaitu mempengaruhi laju
pertumbuhan, jumlah makanan yang dikonsumsi, nilai konversi makanan, dan daya
kelangsungan hidup. Salinitas mempunyai peran
penting dan memiliki ikatan erat dengan kehidupan organisme perairan termasuk
ikan, dimana secara fisiologis salinitas berkaitan erat dengan penyesuaian
tekanan osmotik ikan tersebut.(http://aldriyanus.blogspot.co.id/2012/10/pengaruh-suhu-salinitas-arus-cahaya-dan_3609.html)
- Kadar garam air laut adalah 3,5% => 35ppm yang artinya banyaknya 35 gram garam yang terdapat dalam 1 liter atau 1 kilogram air laut.
- Laut mati memiliki kadar garam tertinggi yaitu 35% => 350ppm yang artinya banyaknya 350 gram garam yang terdapat dalam 1 liter atau 1 kilogram air laut.
DAFTAR PUSTAKA
https://id.wikipedia.org/wiki/Salinitas
https://dhamadharma.wordpress.com/2010/02/11/salinitas-laut/
http://aldriyanus.blogspot.co.id/2012/10/pengaruh-suhu-salinitas-arus-cahaya-dan_3609.html
Minggu, 18 Oktober 2015
PENGANTAR OSEANOGRAFI QUIS 2
WINDA LESTARI
E1I014038
ILMU KELAUTAN UNIVERSITAS BENGKULU
Pulau Karang adalah pulau terluar Indonesia yang terletak di Laut Aru dan berbatasan dengan negara Australia. Pulau Karang ini merupakan bagian dari wilayah pemerintah Kabupaten Maluku Tenggara, provinsi Maluku. Pulau ini berada di sebelah selatan dari Pulau Aru dengan koordinat 7° 1′8″ LS, 134° 41′26″ BT. (https://id.wikipedia.org/wiki/Pulau_Karang)
Pulau tektonik
merupakan pulau yang terbentuk dari proses gerakan dari kerak bumi yang
menimbulkan lekukan, lipatan, retakan, patahan, sehingga terbentuk
tinggi rendah atau relatif pada permukaan bumi. (artikata.com)
Menurut teori Lempeng Tektonik, lapisan terluar bumi kita terbuat
dari suatu lempengan tipis dan keras yang masing-masing saling bergerak
relatif terhadap yang lain. Gerakan ini terjadi secara terus-menerus
sejak bumi ini tercipta hingga sekarang. Teori Lempeng Tektonik muncul
sejak tahun 1960-an, dan hingga kini teori ini telah berhasil
menjelaskan berbagai peristiwa geologis, seperti gempa bumi, tsunami,
dan meletusnya gunung berapi, juga tentang bagaimana terbentuknya
gunung, benua, dan samudra.
Lempeng tektonik terbentuk oleh kerak benua (continental crust) ataupun kerak samudra (oceanic crust), dan lapisan batuan teratas dari mantel bumi (earth’s mantle). Kerak benua dan kerak samudra, beserta lapisan teratas mantel ini dinamakan litosfer.
Kepadatan material pada kerak samudra lebih tinggi dibanding kepadatan
pada kerak benua. Demikian pula, elemen-elemen zat pada kerak samudra (mafik) lebih berat dibanding elemen-elemen pada kerak benua (felsik).(https://hedihastriawan.wordpress.com/geologi-dasar-3/lempeng-tektonik/)
Pulau Enggano adalah pulau terluar Indonesia yang terletak di samudra Hindia. Pulau Enggano ini merupakan bagian dari wilayah pemerintah Kabupaten Bengkulu Utara, Provinsi Bengkulu,
dan merupakan satu kecamatan. Pulau ini berada di sebelah barat daya
dari kota Bengkulu dengan koordinat 05° 23′ 21″ LS, 102° 24′ 40″ BT. Secara geografis, Pulau Enggano berada di wilayah Samudera Indonesia yang posisiastronomisnya terletak pada 05°31'13 LS dan 102°16'00
BT. Secara administratif,Pulau Enggano termasuk dalam wilayah Kabupaten
Bengkulu Utara, Provinsi Bengkulu.Enggano merupakan sebuah kecamatan di
Kabupaten Bengkulu Utara dengan pusatpemerintahan berada di Desa Apoho.
Luas wilayah Pulau Enggano mencapai 400,6km² yang terdiri dari enam
desa yaitu Desa Banjarsari, Meok, Apoho, Malakoni, Kaana,dan Kahyapu.
Kawasan Enggano memiliki beberapa pulau-pulau kecil, yaitu Pulau
Dua,Merbau, Bangkai yang terletak di sebelah barat Pulau Enggano, dan
Pulau Satu yangberada di sebelah selatan Pulau Enggano. Pulau Enggano tersusun oleh perbukitan bergelombang lemah, perbukitan karst,daratan dan rawa. Jadi, dapat disimpulkan bahwa pulau enggano termasuk pulau karang karena pulau terluar Indonesia. (https://id.wikipedia.org/wiki/Pulau_Enggano)
Indonesia merupakan
daerah pertemuan 3 lempeng tektonik besar, yaitu lempeng Indo-Australia,
Eurasia dan lempeng Pasific. Lempeng Indo-Australia bertabrakan dengan
lempeng Eurasia di lepas pantai Sumatra, Jawa dan Nusatenggara,
sedangkan dengan Pasific di utara Irian dan Maluku utara. Di sekitar
lokasi pertemuan lempeng ini akumulasi energi tabrakan terkumpul sampai
suatu titik dimana lapisan bumi tidak lagi sanggup menahan tumpukan
energi sehingga lepas berupa gempa bumi. Pelepasan energi sesaat ini
menimbulkan berbagai dampak terhadap bangunan karena percepatan
gelombang seismik, tsunami, longsor, dan liquefaction. Besarnya dampak
gempa bumi terhadap bangunan bergantung pada beberapa hal; diantaranya
adalah skala gempa, jarak epicenter, mekanisme sumber, jenis lapisan
tanah di lokasi bangunan dan kualitas bangunan. (http://ciloty-brotherhoodz.blogspot.co.id/2012/03/lempeng-bumi-di-indonesia.html)
Lempeng Eurasia adalah lempeng tektonik terbesar ketiga yang berada di daerah Eurasia, daratan yang terdiri dari benua Eropa dan Asia kecuali di daerah India, Jazirah Arab, dan timur Pegunungan Verkhoyansk di Siberia Timur. Sisi timurnya dibatasi Lempeng Amerika Utara dan Lempeng Filipina. Sisi selatannya dibatasi Lempeng Afrika, Lempeng Arab dan Lempeng Indo-Australia. Sisi baratnya dibatasi oleh Lempeng Amerika Utara. Lempeng Sunda merupakan bagian dari Lempeng Eurasia yang rumit secara tektonik dan aktif secara seismik.
Lempeng Pasifik ialah lempeng tektonik samudra
di dasar Samudra Pasifik.
Ke utara di sisi timur ada batas divergen dengan Lempeng Penjelajah, Juan de Fuca dan Gorda yang berturut-turut membentuk Punggung Penjelajah, Juan de Fuca dan Gorda. Ke tengah di bagian sisi timur ada batas peralihan dengan Lempeng Amerika Utara sepanjang Patahan San Andreas dan batas dengan Lempeng Cocos. Ke selatan di bagian timur ada batas divergen dengan Lempeng Nazca yang membentuk Tanjakan Pasifik Timur. (http://geoenviron.blogspot.co.id/2013/02/lempeng-besar-mayor-di-dunia.html)
Ke utara di sisi timur ada batas divergen dengan Lempeng Penjelajah, Juan de Fuca dan Gorda yang berturut-turut membentuk Punggung Penjelajah, Juan de Fuca dan Gorda. Ke tengah di bagian sisi timur ada batas peralihan dengan Lempeng Amerika Utara sepanjang Patahan San Andreas dan batas dengan Lempeng Cocos. Ke selatan di bagian timur ada batas divergen dengan Lempeng Nazca yang membentuk Tanjakan Pasifik Timur. (http://geoenviron.blogspot.co.id/2013/02/lempeng-besar-mayor-di-dunia.html)
DAFTAR PUSTAKA
artikata.com
https://id.wikipedia.org/wiki/Pulau_Karang
https://hedihastriawan.wordpress.com/geologi-dasar-3/lempeng-tektonik/
http://ciloty-brotherhoodz.blogspot.co.id/2012/03/lempeng-bumi-di indonesia.html
https://id.wikipedia.org/wiki/Pulau_Enggano
http://geoenviron.blogspot.co.id/2013/02/lempeng-besar-mayor-di-dunia.html
Langganan:
Postingan (Atom)