Kamis, 08 Oktober 2015

PENGANTAR OSEANOGRAFI QUIS 1



PENGANTAR OSEANOGRAFI


WINDA LESTARI

E1I014038

PROGRAM STUDI ILMU KELAUTAN

FAKULTAS PERTANIAN

UNIVERSITAS BENGKULU



Apa yang dimaksud oseanografi ?
            Oseanografi merupakan ilmu yang mempelajari tentang lautan.
            Oseanografi (gabungan kata Yunani ὠκεανός yang berarti "samudra" dan γράφω yang berarti "menulis"), juga disebut oseanologi atau ilmu kelautan, adalah cabang ilmu Bumi yang mempelajari samudra atau lautan.(https://id.wikipedia.org/wiki/Oseanografi)
            Oseanografi terdiri dari dua kata, yaitu berasal dari kata “Okeanus” atau “Ocean” sebutan untuk samudra yang luas dan “graphy” yang berarti gambaran. Dengan demikian Oseanografi merupakan ilmu yang mempelajari tentang lautan.(https://tairoroy.wordpress.com/sejarah-dan-perkembangan-ilmu-oseanografi/)

Jenis-jenis oseanografi : 
Secara umum, oseanografi dapat dikelompokkan ke dalam 4 (empat) bidang ilmu utama yaitu:
  • oseanografi geologi : yang mempelajari lantai samudera atau litosfer di bawah laut.
  • oseanografi fisika : yang mempelajari masalah-masalah fisis laut seperti arus, gelombang, pasang surut dan temperatur air laut.
  • oseanografi kimia : yang mempelajari masalah-masalah kimiawi air laut dan yang terakhir.
  • oseanografi biologi : yang mempelajari masalah-masalah yang berkaitan dengan flora dan fauna di laut.(https://tairoroy.wordpress.com/sejarah-dan-perkembangan-ilmu-oseanografi/)
 Ilmu yang terkait dalam oseanografi ?
       Secara sederhana, oseanografi dapat disebutkan sebagai aplikasi semua ilmu (science) terhadap fenomena laut. Definisi tersebut menunjukkan bahwa oseanografi bukanlah suatu ilmu tunggal, melainkan kombinasi berbagai ilmu. Untuk mempermudah mempelajari laut, para ahli oseanografi secara umum membagi oseanografi menjadi lima kelompok, yaitu:
  1. Oseanografi kimia (chemical oceanography): mempelajari semua reaksi kimia yang terjadi dan distribusi unsur-unsur kimia di samudera dan di dasar laut.
  2. Oseanografi biologi (biological oceanography): mempelajari tipe-tipe kehidupan di laut, distribusinya, saling keterkaitannya, dan aspek lingkungan dari kehidupan di laut itu.
  3. Oseanografi fisika (physical oceanography): mempelajari berbagai aspek fisika air laut seperti gerakan air laut, distribusi temperatur air laut, transmisi cahaya, suara, dan berbagai tipe energi dalam air laut, dan interaksi udara (atmosfer) dan laut (hidrosfer).
  4. Oseanografi geologi (geological oceanography): mempelajari konfigurasi cekungan laut, asal usul cekungan laut, sifat batuan dan mineral yang dijumpai di dasar laut, dan berbagai proses geologi di laut. Kata lain untuk menyebutkan oseanografi geologi adalah geologi laut (marine geology).
  5. Oseanografi meteorologi (meteorological oceanography): mempelajari fenomena atmosfer di atas samudera, pengaruhnya terhadap perairan dangkal dan dalam, dan pengaruh permukaan samudera terhadap proses-proses atmosfer
Pengelompokan oseanografi menjadi lima kelompok seperti di atas menunjukkan bahwa oseanografi adalah ilmu antar-disiplin. Sebagai contoh, proses atau kondisi geologi suatu kawasan laut dapat mempengaruhi karakteristik fisika, kimia dan biologi laut tersebut. (http://geografi-geografi.blogspot.co.id/2013/04/oseanografi-dan-oseanologi.html)

DAFTAR PUSTAKA

https://id.wikipedia.org/wiki/Oseanografi
https://tairoroy.wordpress.com/sejarah-dan-perkembangan-ilmu-oseanografi/
http://geografi-geografi.blogspot.co.id/2013/04/oseanografi-dan-oseanologi.html

DIAKSES HARI KAMIS, 8 OKTOBER 2015


Tidak ada komentar:

Posting Komentar